Wajib Baca! Gunakan Ide Cemerlang Ini, Seorang Wanita Lolos dari Pemerkosaan

Perempuan asal Cina yang masih duduk di bangku SMA ini nyaris diperkosa ketika pulang sendirian dari sekolah.

Namun, kejadian nahas tersebut berhasil digagalkan oleh korban yang memiliki ide cerdik untuk mengelabuhi pelaku.

Dilansir Tribunnews dari World of Buzz, kejadian ini bermula ketika korban tengah dalam perjalanan pulang dari sekolah menuju ke rumahnya.

Dalam rekaman CCTV yang berada di pinggiran jalan, terekam korban berjalan sendirian di jalanan yang remang dan minim penerangan.

Tiba-tiba korban didorong oleh seorang pria.

Dorongan yang keras tersebut membuat korban terjatuh.

Pelaku kemudian menindih korban dan berusaha untuk melucuti celana korban.

Korban melawan dengan sekuat tenaga untuk menghalau pelaku.

Ditengah kondisi yang genting tersebut, korban tidak panik dan malah bersikap tenang.

Ia lantas mengaku sebagai seorang pekerja seks komersial.

"Tenang-tenang, saya benar-benar bekerja sebagai PSK, saya punya tempat dimana kita bisa berhubungan seks," tutur si gadis.

Serangan pelaku tersebut kemudian mereda dan memerintahkan korban menunjukkan jalan ke rumahnya.

Namun siapa sangka, gadis tersebut langsung kabur ketika pelaku lengah.

Korban lalu menuju ke kantor polisi untuk melaporkan peristiwa yang dialaminya.

Bahkan, korban juga mengingat wajah dan sosok pelaku supaya polisi segera mengidentifikasi dan menangkap pria yang telah hampir memperkosanya tersebut.

Tak lama kemudian, polisi berhasil menangkap tersangka yang bermarga Zhang di sebuah kafe lokal.
Kepada kepolisian Zhang (25) mengaku mabuk malam itu dan tak sadar ketika melihat sosok korban yang melintasi jalan gelap tersebut.

Dari interogasi polisi, Zhang mengatakan jika ini bukan kali pertama ia berbuat cabul.


Aksi heroik anggota TNI selamatkan permpuan yang hampir jadi korban perkosaan
Namun, berbeda dengan kejadian yang terjadi di Karangreja Pubalingga, Jawa Tengah.

Seorang gadis remaja hampir saja menjadi korban pemerkosaan oleh empat orang pemuda.

Beruntung ada Sersan Satu (Sertu) Ratman, anggota TNI Koramil IX Karangreja, Purbalingga, Jawa Tengah yang mencegah kejadian nahas itu terjadi.

Ia menghajar habis 4 pemuda saat hendak memerkosa seorang siswi SMP di sebuah gubuk di tepi Hutan Siregol, Jumat (16/6/2017).

Peristiwa ini terjdi pada siang bolong sekitar pukul 13.30 WIB.

Saat itu, Ratman yang baru saja pulang dinas, sengaja mengambil jalan memutar melalui rute Sirau-Siregol yang dikelilingi hutan pinus.

Ia lalu melihat dua motor yang terparkir di sebuah gubuk yang dijadikan pos pantau Perum Perhutani.
"Karena curiga, saya berhenti dan memeriksa ke dalam gubuk, tapi tidak ada orang satu pun," kata Ratman, Minggu (18/6/2017) dikutip dari Tribunnews.com.

Mendengar suara gaduh dari belakang gubuk, kecurigaan Ratman semakin bertambah.

Ia lantas mengecek dan mencari tahu asal muasal suara tersebut.

Ketika dicek, Ratman mendapati empat orang pemuda tengah mengerumuni seorang wanita yang terbaring di atas tanah.

"Saya perhatikan sandalnya, ternyata itu seorang wanita. Tanpa pikir panjang saya langsung berlari dan menendang beberapa orang yang sedang meraba-raba gadis itu," kata Ratman.

Pria yang menerima tendangan Ratman langsung tersungkur.

Ketiga rekannya langsung berhenti.

Mereka bertatap mata dengan Ratman yang berdiri tegap menantang keempat pemuda itu.

Keempat pemuda tersebut kemudian lari tunggang langgang karena takut kepada Ratman.

"Saya tantang mereka semua untuk berduel, tapi mereka langsung kabur. Saya tidak mengejar karena prioritas pertama saya menyelamatkan korban," kata Ratman.

Ratman kemudian mencoba membangunkan korban yang terkapar di atas tanah.

Namun saat hendak diangkat, korban yang diketahui berinisial NES (15) itu tidak mampu berdiri.

"Korban sempoyongan, dari baunya yang menyengat, diduga korban dicekoki miras terlebih dahulu sebelum diperkosa," ujarnya.

Tak lama kemudian penduduk desa yang kebetulan melintas datang membantu Ratman.

Mereka juga mengejar para pelaku yang telah kabur.

Kini korban telah diamankan oleh Ratman dan diantar ke rumah kerabatnya di Desa Kertanegara, Purbalingga.


sumber: tribunWow
Blogger Widget