Dilansir dari ITV dalam Okezone, Jumat (14/4/2017), Dr David Dao baru keluar dari rumah sakit pada Rabu (12/4/2017) malam waktu setempat, setelah ia menjalani perawatan akibat insiden yang terjadi beberapa hari sebelumnya. Pada rekaman yang memperlihatkan insiden pengusiran tersebut, kakek berusia 69 tahun itu terlihat terluka dengan darah yang mengalir di wajahnya.
Diungkapkan oleh pengacara Dao, Tom Demetrio, akibat insiden tersebut kliennya kini menderita gegar otak, hidung patah, serta kehilangan dua gigi bagian depan.
“Gegar otak adalah keadaan yang rapuh. Pada akhirnya, dalam jangka panjang mudah-mudahan tidak akan dampak akibat hal tersebut, namun ia [saat ini] terguncang,” beber Demetrio.
Akibat insiden pengusiran dengan cara keras itu, tim hukum Dao menyatakan akan menuntut pihak maskapai.
Oscar Munoz yang merupakan pemimpin United Airlines sempat mengeluarkan pernyataannya sehubungan dengan pengusiran paksa hingga menyeret dan mengakibatkan luka-luka serius tersebut. Namun, pernyataan tersebut tidak berisi permintaan maaf atas insiden yang menimpa Dao.
Situasi ini juga diperparah oleh memo yang dipublikasikan NBC News yang menunjukkan bahwa Munoz cenderung menyalahkan Dao atas terjadinya insiden tersebut.
Berikut adalah rekaman insiden yang menimpa Dao, sebagaimana direportasekan dari CNN News dalam Youtube:
